Thursday, 3 August 2017
Monday, 29 August 2016
Aplikasi materi Elemen Listrik Sekunder pada permainan Kelereng dengan gaya Poces (segitiga)
Aplikasi materi Elemen Listrik Sekunder pada permainan Kelereng dengan gaya Poces (segitiga)
Permainan kelereng ini diibaratkan dengan suatu elemen listrik primer, yang sumber arus
listriknya tidak dapat diisi ulang bila muatan listriknya habis. Dimana dalam permainan
kelereng tersebut pemain langsung bisa menghabiskan kelereng yang ada didalam segitiga
serta kelereng yang menjadi lawan sekaligus, jika kelereng habis maka sudah selesai
permainan. Hal ini menunjukkan bahwa kelereng-kelereng tersebut merupakan suatu
sumber arus listrik, sehingga ketika kelereng-kelereng tersebut habis maka sumber arus
listriknya habis, dan tidak bisa diisi ulang, setelah kelereng dalam permainan tersebut habis,
maka untuk melanjutkan bermain kelereng, harus dimulai dari awal lagi. Hal ini sesuai
dengan elemen listrik primer, ketika sumber arus listriknya habis, maka harus diganti dengan
yang baru
listriknya tidak dapat diisi ulang bila muatan listriknya habis. Dimana dalam permainan
kelereng tersebut pemain langsung bisa menghabiskan kelereng yang ada didalam segitiga
serta kelereng yang menjadi lawan sekaligus, jika kelereng habis maka sudah selesai
permainan. Hal ini menunjukkan bahwa kelereng-kelereng tersebut merupakan suatu
sumber arus listrik, sehingga ketika kelereng-kelereng tersebut habis maka sumber arus
listriknya habis, dan tidak bisa diisi ulang, setelah kelereng dalam permainan tersebut habis,
maka untuk melanjutkan bermain kelereng, harus dimulai dari awal lagi. Hal ini sesuai
dengan elemen listrik primer, ketika sumber arus listriknya habis, maka harus diganti dengan
yang baru
Friday, 26 August 2016
APLIKASI GAYA GERAK LISTRIK PADA PERMAINAN DOMIKADO
APLIKASI GAYA GERAK LISTRIK PADA PERMAINAN DOMIKADO
Permainan Domikado ini diibaratkan dengan suatu rangkaiaan listrik yang saling terhubung. tepukan tangan dimaksud untuk menyalurkan arus yang mengalir antara telapak tangan dengan telapak tangan disebelahnya. ketika telapak tangan tidak terhubung (terpisah) dari telapak tangan disebelahnya ini berarti sumber arus listrik dalam rangkaiaan dalam keadaan terbuka (arus listrik tidak mengalir). beda potensial yang ditunjukkan pada rangkaian terbuka inilah yang disebut dengan gaya Gerak listrik (GGL). sedangkan pada saat semua telapak tangan terhubung semua (rangkaiaan tertutup), maka arus listrik pada rangkian tersebut terhubung. beda potensial yang ditunjukan pada rangkaiaan tertutup ini biasa disebut dengan tegangan jepit.
Thursday, 25 August 2016
Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Pengendapan Elektrostatis pada Cerobong Asap
Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang
keluar melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel kotor yang
dapat mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat yang bermuatan
negatif dan pelat logam yang bermuatan positif. Saat asap kotor melewati kawat,
maka beberapa partikel abu juga akan bermuatan negatif. Setelah itu, pelat logam
yang bermuatan positif akan menarik partikel abu tersebut hingga membentuk jelaga
yang mudah dibersihkan.
2.
Pengecatan Mobil
Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan
mulut pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan tertarik ke badan mobil
apabila badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.
3.
Petir
Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral, jumlah proton sama
dengan jumlah elektron. Ketika hujan badai terjadi gesekan antara
partikel-partikel awan dengan udara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik.
4.
Mesin
Fotokopi
Selain menerapkan konsep optik, mesin fotokopi juga menerapkan
konsep listrik statis. Komponen utama pada mesin fotokopi yang menerapkan
listrik statis adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner
sengaja dibuat bermuatan negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.
Tuesday, 23 August 2016
Materi Fisika "Benda Bermuatan Listrik" Berbasis kearifan Lokal
by: Mumayizah (UIN Walisongo)
by: Mumayizah (UIN Walisongo)
Pada
permainan Ular Tangga, dua anak yang berfungsi sebagai gerbang, diibaratkan dengan benda yang bermuatan positif dan benda yang bermuatan negatif. kemudian anak dalam permainan tersebut merupakan suatu unsur yang terdiri dari beberapa atom. Anak yang ditangkap akan ditanya, ini dimaksudkan untuk mengklarifikasi apakah anak tersebut bermuatan positif atau bermuatan negatif. Jika bermuatan positif dia akan berkumpul dengan muatan positif, begitu pula dengan sebaliknya. Setelah itu akan berebut anak, berebut anak dimisalkan dengan suatu gosokan, setelah adanya gosokan tersebut, anak yang bermuatan negatif akan berpindah ke kelompok yang bermuatan positif.
Subscribe to:
Posts (Atom)